Minggu, 11 Februari 2018

Inspirasi Hari Ini

        Keterbatasan bukan alasan untuk tidak berprestasi. Nur Chabibur Rohim menjaga semangat untuk maju demi membahagiakan dan membalas kerja keras ibunya yang seorang buruh tani demi membiayai pendidikan anaknya....
Nur Chabibur Rohim adalah satu dari tiga siswa SMK Negeri I Tengaran Kabupaten Semarang yang karyanya berhasil menyabet penghargaan Spesial Award pada ajang International Exhibition for Young Inventors (IEIY) 2012, di Bangkok, Thailand. Remaja sederhana yang hobi mengotak-atik komputer ini tidak pernah menyangka bisa menginjakkan kaki di luar negeri karena karya yang dibuat bersama dua rekannya, Muhammad Asrori dan Risang Yogardi.
Karyanya ini berawal dari kepekaan Nur menangkap fenomena banyaknya siswa SD yang sudah menggunakan ponsel. Perangkat elektronik ini hanya digunakan untuk game yang bersifat hiburan semata dan minim unsur mendidiknya. Oleh karena itu, Nur dan rekan-rekannya terinspirasi menghasilkan karya yang diberinama ‘Jarimatika’. Karya ini juga terinspirasi dari metode pembelajaran Matematika menggunakan jari yang juga disebut jarimatika. Ide tersebut dipadukan dengan teknologi sehingga menghasilkan karya jarimatika yang diaplikasikan pada game ponsel.

Membuat bangga orangtua
          Anak bungsu dari pasangan Khuzaimah dan Daryoko ini mengaku tidak berasal dari keluarga berada. Ibunya yang hanya buruh tani dan bekerja sebagai penambal kayu triplek di pabrik kecil sekitar rumahnya ini harus bekerja keras membiayai sekolah Nur di SMK.
“Saya tidak ingin menuntut banyak sama ibu, karena Beliau sekarang sendirian mengurus saya sesudah berpisah lama dari bapak,” kata Nur.
Jika mengingat kondisi rumah dan orangtuanya, Nur memang mengaku sedih. Namun, hal itu ia kesampingkan demi belajar dan berprestasi untuk membanggakan ibundanya.
“Kalau dirumah kadang ingat masalah rumah, kalau pas di sekolah ya enggak. Tapi biasanya saya sibukkan dengan mengotak-atik komputer atau belajar saja. Saya yakin kalau ada kemauan pasti diberi jalan, jadi adanya masalah dirumah tidak menghalangi saya untuk belajar,”katanya.
Kuliah dan bisa bekerja di perusahaan IT ternama menjadi cita-cita yang akan terus diwujudkannya. Namun, ia mengaku tidak akan memaksakan jika memang tidak memiliki biaya.
Nur mengungkapkan, selama ini ibu menjadi tulang punggung dan tumpuan hidup keluarganya. Kakak sulungnya tidak lulus SD dan hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Sementara, kakak keduanya sudah meninggal dunia. Maka, Nur pun menjadi satu-satunya di keluarga yang mengenyam pendidikan hingga tingkat menengah atas.
“Kalau ada biaya ya kuliah, kalau tidak ya bekerja. Sampai SMK saja saya sudah senang dan kalaupun mendapatkan beasiswa, saya juga harus memikirkan uang untuk hidup sehari-harinya. Yang penting sekarang saya tetap fokus dan berusaha mewujudkan cita-cita untuk kuliah di Fakultas Teknik UGM,” kata remaja kelahiran 21 Februari 1994 ini. 

Tertarik komputer
Ia bercerita mengenal komputer sejak duduk di bangku SMP Negeri 2 Tengaran. Sejak itu, Nur mengaku sangat suka mengotak-atik komputer, berkreasi, dan menekuni bidang engineering dan desain web. Karena tidak mampu membeli komputer, akhirnya ia meminjam komputer milik teman kakaknya yang tidak digunakan untuk dipakai saat di rumah. Di sekolah, ia mengaku senang karena ada banyak fasilitas yang bisa digunakan untuknya belajar.   
Ketika duduk di kelas 11 SMK, prestasi gemilang yang ditorehkan Nur bisa meringankan beban ibunya dengan mendapatkan beasiswa sekolah karena berhasil meraih juara tiga pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Tak lupa, NUr menyampaikan apresiasinya atas bimbingan guru yang mendampingi ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), Hartati.
“Sejak Beliau pindah ke sekolah kami, mulailah ada KIR dan saya bergabung di situ. Sejak itu pula saya banyak belajar tentang teknologi yang bisa diaplikasikan dan membantu kehidupan manusia. Saya masih ingin banyak memunculkan ide-ide berguna terutama yang berhubungan dengan komputer dan sejenisnya,” kata Nur. 



sumber;SEMARANG, KOMPAS.com

Janji Allah dan Rasulullah

Inilah Janji Allah dan Rasulullah Tentang Masa Depan IslamAllah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS At-Taubah : 33)

Kita patut merasa gembira dengan janji yang telah diberikan oleh Allah Swt melalui firman-Nya itu,
bahwa Islam dengan kearifan dan kebijaksanaannya itu mampu mengalahkan agama-agama lain.

Namun tidak sedikit yang mengira bahwa janji tersebut telah terwujud pada masa Nabi Salallahu Alaihi wa Sallam ,  masa Khulafaur-Rasyidin dan pada masa khalifah-khalifah sesudahnya yang bijaksana.
Padahal kenyataannya tidak demikian.
Yang sudah terrealisasi saat itu hanyalah sebagian kecil dari janji di atas,
sebagaimana diisyaratkan oleh Rasul Salallahu Alaihi wa Salam melalui sabdanya:

“Malam dan siang tidak akan sirna sehingga Al-Latta dan Al-‘Uzza telah disembah.
Lalu Aisyah bertanya:
 “Wahai Rasul, sungguh aku mengira bahwa takkala Allah menurunkan firman-Nya “Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai, hal itu telah sempurna (realisasinya).”
Beliau menjawab:
“Hal itu akan terealisasi pada saat yang ditentukan oleh Allah.”
[Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam-Imam yang lain]
Banyak hadits-hadits lain yang menjelaskan masa kemenangan Islam dan tersebarnya ke berbagai penjuru.
Dari hadits-hadits itu tidak diragukan lagi bahwa kemenangan Islam di masa depan semata-mata atas izin pertolongan dari Allah Swt, dengan catatan harus tetap kita perjuangkan, itu yang penting.

Berikut ini akan saya tampilkan beberapa hadits yang saya harapkan dapat membakar semangat para pejuang Islam dan dapat dijadikan argumentasi untuk menyadarkan mereka yang fatalis tanpa mau berjuang sama sekali.

“Allah telah menghimpun (mengumpulkan dan menyatukan) bumi ini untukku. Oleh karena itu aku dapat menyaksikan belahan Bumi Barat dan Timur. Sungguh kekuasaan umatku akan sampai ke daerah yang dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku itu.”

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim (8/171), Imam Abu Daud (4252), Imam Turmudzi (2/27) yang menilainya sebagai hadits shahih, Imam Ibnu Majah (2952) dan Imam Ahmad dengan dua sanad.


Ada hadits-hadits lain yang lebih jelas dan luas yaitu :

“Sesungguhnya agama Islam ini akan sampai ke bumi yang dilalui oleh malam dan siang. Allah tidak akan melewatkan seluruh kota dan pelosok desa, kecuali memasukkan agama ini ke daerah itu, dengan memuliakan yang mulai dan merendahkan yang hina. Yakni memuliakannya dengan Islam dan merendahkannya dengan kekufuran.”

Imam Ibnu Hibban meriwayatkannya dalam kitab Shahih-nya (1631, 1632). Sedang Imam Abu ‘Arubah meriwayatkannya dalam kitab Al-Montaqa minat-Thabaqat (2/10/1).


Tidak diragukan lagi bahwa tersebarnya agama Islam kembali kepada umat Islam sendiri. Oleh karena itu mereka harus memiliki kekuatan moral, material dan persenjataan hingga mampu melawan dan mengalahkan kekuatan orang-orang kafir dan orang-orang durhak Inilah yang dijanjikan oleh Rasulullah Saw :

“Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Qubai. Ia menuturkan “(pada suatu ketika) kami bersama Abdullah Ibnu Amer Ibnu Al-Ash. Dia ditanya tentang mana yang akan terkalahkan lebih dahulu, antara dua negeri, Konstantinopel atau Romawi. Kemudian ia meminta petinya yang sudah agak lusuh.
Lalu ia mengeluarkan sebuah kitab.” Abu Qubai melanjutkan kisahnya: Lalu Abdullah menceritakan: “Suatu ketika kami sedang menulis disisi Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam. Tiba-tiba Beliau ditanya: “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Constantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab: “Kota Heraclius-lah yang akan terkalahkan lebih dahulu.”
Maksudnya adalah Konstantinopel.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad (II/176), Ad-Darimi (I/126), Ibnu Abi Suaibah dalam Al-Mushan (II/47, 153). Abu Amer Ad-Dani di dalam As-Sunanul Maridah fil-Fitaan (Hadits-hadits tentang Fitnah), Al Hakim (III/422 dan IV/508) dan Abdul Ghani Al-Maqdisi dalam Kitabul Ilmi (II/30). Abdul Ghani bahwa hadits ini hasan sanadnya. Sedangkan Imam Hakim menilainya sebagai hadits shahih. Penilaian Al-Hakim itu sangat disetujui oleh Adz-Dzahabi.

Kata Rumiyyah dalam hadits di atas maksudnya adalah Roma, ibukota Italy sekarang ini, sebagaimana bisa kita lihat di dalam Mu’jamul BuldanI (Ensiklopedi Negara).


Sebagaimana kita ketahui, bahwa kemenangan pertama ada di tangan Muhammad Al-Fatih Al-Utsmani. Hal ini terjadi setelah lebih dari delapan ratus tahun Nabi Salallahu Alaihi wa Salam menyabdakan hadits di atas. Kemenangan kedua pun akan segera terwujud atas seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala , sebagaimana firman-Nya:

”Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi.“(QS Shaad : 88).

Tidak diragukan lagi bahwa kemenangan kedua mendorong adanya kebutuhan terhadap Khalifah yang tangguh.
Hal inilah yang telah diberitakan oleh Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam melalui sabdanya:

“Kenabian telah terwujud di antara kamu sesuai dengan kehendak Allah. Kemudian Dia akan menghilangkannya sesuai dengan kehendak-Nya, setelah itu ada khalifah yang sesuai dengan kenabian tersebut, sesuai dengan kehendak-Nya pula. Kemudian Dia akan menghapusnya juga sesuai dengan kehendak-Nya. Setelah itu ada seorang raja diktator bertangan besi, dan semua berjalan sesuai dengan kehendak-Nya pula. Lalu Dia akan menghapusnya jika menghendaki untuk menghapusnya. Kemudian ada khalifah yang sesuai dengan tuntunan Nabi. Lalu Dia diam.“
 [Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad (IV/273)]


Selanjutnya hadits yang berisi tentang berita gembira dari Rasulullah mengenai kembalinya kekuasaan kepada kaum Muslimin dan tersebarnya pemeluk Islam di seluruh penjuru dunia hingga dapat membantu tercapainya tujuan Islam dan menciptakan masa depan yang prospektif dan membanggakan hingga meliputi bidang ekonomi dan pertanian. Hadits yang dimaksud sabda Nabi :

“Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum tanah Arab menjadi tanah lapang yang banyak menghasilkan komoditas penting dan memiliki pengairan yang memadai.”

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim (3/84), Imam Ahmad (2/703, 417), dari hadits Abu Hurairah.


Berita-berita gembira ini terealisasi di beberapa kawasan Arab yang telah diberi karunia oleh Allah berupa alat-alat untuk menggali sumber air dari dalam gurun pasir.
Disana bisa kita lihat adanya inisiatif untuk mengalirkan air dari sungai Eufrat ke Jazirah Arab.
Saya membaca berita ini dari beberapa surat kabar lokal. Hal ini mungkin akan menjadi kenyataan. Dan selang beberapa waktu kelak, akan benar-benar terwujud dan bisa kita buktikan.

Selanjutnya yang perlu diketahui dalam hubungannya dengan masalah ini adalah sabda Nabi  :

”Tidak akan datang kepadamu suatu masa kecuali masa sesudahnya akan lebih buruk, sampai kalian bertemu dengan Tuhanmu dan datangnya hari kiamat.“

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Al-Fitan dari hadits Anas secara marfu’.

Hadits ini selayaknya dipahami dengan membandingkan dengan hadits-hadits lain yang terdahulu dan hadits lain (yang ada hubungannya).
Seperti halnya hadits-hadits tentang Al-Mahdy dan turunnya Nabi Isa as.
Hadits-hadits itu menunjukkan bahwa hadits ini tidak mempunyai arti secara umum, tetapi mempunyai arti khusus (sempit).
Oleh karena itu kita tidak boleh memahaminya secara umum (apa adanya), sehingga menimbulkan keputusasaan yang merupakan sifat yang harus dibuang jauh dari orang mukmin.
Sebagaimana firman Allah Swt :

“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.“ (QS Yusuf : 87)

Mari senantiasa memohon ke haribaan Allah semoga diperkenankan menjadikan kita sebagai orang-orang yang benar-benar mukmin.Aamiin




Artikel di atas adalah hasil saduran dan kutipan dari berbagai tulisan baik itu media cetak maupun media elektronik.
Tulisan tersebut dimaksudkan untuk sharing motivasi,inspirasi,joke,kisah hidup dan lain lain sehingga kita bisa hidup lebih baik.
September 9,2014 Copyrighted. by.abi rohmad

Kamis, 08 Februari 2018

“Hanya syukur yang buat hati tenang”


“Hanya syukur yang buat hati tenang”

Pagi ku dan pagimu tak sama,

Siang ku dan siang mu tak sama,

Malampun juga tak sama,

Padahal aku kamu seatap langitnya,

Rasa ini sungguh tak tahu apa yang ingin terjadi,

Oh ..tuhan, berikan sinarmu di gelapnya hati,

Hingga ku tahu bagaimana dinginnya hati orang syukur ini,

By,abiscout